Yakobus 4:1--5:6
Hawa nafsu dan persahabatan dengan dunia
4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran
di antara kamu
? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang
di dalam tubuhmu?
4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh
;
kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima
apa-apa, karena kamu salah berdoa,
sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia!
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia
adalah permusuhan dengan Allah
?
Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
4:5 Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita,
diingini-Nya dengan cemburu
!"
4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak
, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.
"
4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis,
maka ia akan lari dari padamu!
4:8 Mendekatlah kepada Allah
, dan Ia akan mendekat kepadamu.
Tahirkanlah tanganmu,
hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu,
hai kamu yang mendua hati!
4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Jangan memfitnah orang
4:11 Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah
!
Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya,
ia mencela hukum
dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum,
tetapi hakimnya.
4:12 Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim,
yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan.
Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?
Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan
4:13 Jadi sekarang,
hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung
",
4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya
,
kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri
dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Peringatan kepada orang kaya
5:1 Jadi sekarang
hai kamu orang-orang kaya,
menangislah dan merataplah
atas sengsara yang akan menimpa kamu!
5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu
telah dimakan ngengat!
5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari
yang sedang berakhir.
5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh
yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam
keluhan
mereka yang menyabit panenmu.
5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu
sama seperti pada hari penyembelihan.
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh
orang
yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Yak 4:1--5:6
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)